Jakarta, 24 September 2025 – Caritas Indonesia turut ambil bagian dalam peringatan Hari Ulang Tahun ke-17 Humanitarian Forum Indonesia (HFI) yang diselenggarakan di Hotel Pullman Jakarta, dengan tema “Harmonisasi menuju Dampak: Kolaborasi Kemanusiaan yang Berkelanjutan dan Bermartabat”. Perayaan ini menjadi momen refleksi, sekaligus penguatan komitmen bersama dalam membangun ekosistem kemanusiaan yang tangguh, inklusif, dan berkeadilan.
Sebagai salah satu lembaga pendiri HFI, Caritas Indonesia telah hadir sejak awal dalam perjalanan forum ini. Kehadiran Caritas menegaskan mandat utamanya: selamatkan nyawa, kurangi risiko, dan bangun kembali komunitas. Dalam kerangka pelayanan itu, Caritas Indonesia memegang teguh prinsip bahwa kemanusiaan tidak membeda-bedakan – setiap orang berhak atas perlindungan, pertolongan, dan pemulihan, tanpa memandang latar belakang agama, budaya, maupun etnis.
Partisipasi Caritas Indonesia dalam Dialog Kemanusiaan
Dalam rangkaian Indonesian Humanitarian Dialogue 2025, Direktur Eksekutif Caritas Indonesia, Rm. Fredy Rante Taruk, Pr, tampil sebagai narasumber pada sesi diskusi bertajuk “Peran Strategis Lembaga Kemanusiaan serta Komunitas Berbasis Agama dalam Membangun Ketangguhan”. Dalam paparannya, Rm. Fredy menekankan pentingnya praktik hidup beragama yang nyata dalam aksi kemanusiaan.
“Rumah ibadah dan komunitas lintas iman dapat menjadi pusat ketangguhan sekaligus simbol solidaritas kemanusiaan. Melalui gerakan bersama, kita membangun masyarakat yang tangguh, bukan hanya menghadapi bencana alam, tetapi juga krisis sosial yang mengancam keberlanjutan hidup bersama,” tegasnya.
Caritas Indonesia menilai, penguatan ketangguhan masyarakat lintas agama merupakan strategi vital menghadapi tantangan kemanusiaan saat ini. Pendekatan ini sejalan dengan semangat HFI yang sejak 2008 merangkul berbagai organisasi berbasis agama, lembaga kemanusiaan, dan mitra pembangunan untuk berkolaborasi.
Selain sesi dialog, rangkaian kegiatan HUT HFI ke-17 juga diisi doa lintas iman, keynote speech dari Menteri Koordinator Pembangunan Manusia,dan Kebudayaan serta Menteri Agama RI, peluncuran naskah akademik Rumah Ibadah Tangguh Bencana, hingga pameran dan booth interaktif yang menampilkan praktik baik organisasi anggota HFI, termasuk Caritas Indonesia.
Salam Belarasa