2025/05/20 - 09:30:26am

Peletakan Batu Pertama BLK dan Pusat Informasi Migran di Batam: Harapan Baru bagi Pekerja Migran

Berita, Kabar Karina, Kilas Berita by Caritas Indonesia

Batam – Kabar gembira bagi para pekerja migran dan calon pekerja migran di Batam. Pada tanggal 18 Mei 2025, telah dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) dan Pusat Informasi Migran yang berlokasi di Shelter St. Theresia, Batam. Inisiatif mulia ini merupakan hasil kolaborasi antara Caritas Indonesia dan Komisi KPP-PMP Keuskupan Pangkalpinang, sebagai wujud nyata kepedulian terhadap isu pekerja migran dan korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Pembangunan BLK dan pusat informasi yang terintegrasi dengan Shelter Migran St. Theresia ini diharapkan menjadi rumah aman dan nyaman bagi para pekerja migran. Mgr. Aloysius Sudarso SCJ, Ketua Badan Pengurus Yayasan Karina KWI, menyampaikan harapannya agar tempat ini menjadi pusat di mana setiap pekerja migran dapat diterima dan merasa sebagai bagian dari keluarga. Beliau juga menekankan bahwa inisiatif ini merupakan bentuk perhatian Gereja Katolik terhadap isu migrasi, sejalan dengan pesan Paus Fransiskus mengenai pentingnya memberikan perhatian dan perlindungan kepada para pekerja migran.

 

Misa Syukur Peletakan Batu Pertama di Shelter St. Theresia, Batam, dipimpin oleh Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ dan Konselebran: Romo Fredy Rante Taruk, Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Romo Asensius Guntur, dan Romo Agustinus Dwi Pramodo.

 

Direktur Caritas Indonesia, Romo Fredy Rante Taruk, Pr, menjelaskan bahwa BLK dan pusat informasi ini akan menyediakan layanan penting berupa pusat informasi migran serta pelatihan keterampilan bagi para pekerja migran. Langkah ini dianggap krusial mengingat masih banyak pekerja migran Indonesia yang memiliki keterbatasan keterampilan dan informasi yang memadai sebelum bekerja di luar negeri. Selain itu, tempat ini juga akan berfungsi sebagai pusat edukasi, sosialisasi, dan jaringan kerja sama terkait isu pekerja migran.

Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus, Ketua KKP-PMP Keuskupan Pangkalpinang, menegaskan bahwa BLK dan pusat informasi ini terbuka bagi seluruh pekerja migran. Beliau menyoroti permasalahan minimnya kompetensi dan informasi yang seringkali dihadapi calon pekerja migran, yang ironisnya, kondisi ini seringkali membuat mereka rentan menjadi korban TPPO. Dengan adanya BLK dan pusat informasi ini, diharapkan para pekerja migran dapat memperoleh bekal informasi yang cukup sebelum memutuskan untuk bekerja di luar negeri.

Peletakan Batu Pertama di Shelter St. Theresia, Batam, oleh oleh Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ

 

Pembangunan BLK dan Pusat Informasi Migran di Shelter St. Theresia ini menjadi bukti nyata komitmen Caritas Indonesia dan Komisi KPP-PMP Keuskupan Pangkalpinang dalam melayani dan mengadvokasi para pekerja migran serta korban TPPO. Inisiatif ini semakin relevan dengan kondisi Batam sebagai wilayah transit utama perdagangan manusia.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakapolda Kepulauan Riau, Kabinda Kepri, perwakilan berbagai kongregasi suster, Bank Indonesia, Jaringan Safe Migran Batam, serta perwakilan umat, menandakan dukungan luas terhadap upaya mulia ini.

 

SALAM BELARASA

Donasi ke Caritas Indonesia

Amal Kasih untuk anak-anak di Kodi Utara

Lihat Detail
Lihat Semua