MYFO Instrumen Yang Melengkapi Para Pemimpin Dalam Pelayanan Kepada Banyak Orang

“Seseorang harus belajar untuk mengelola diri sendiri agar bisa bekerja dan bersama orang lain untuk sebuah impian yang besar. Belajar lebih, melakukan lebih, dan menjadi lebih,” demikian Rm. Fredy Rante Taruk, Pr memberi pengantar kepada para peserta dalam Pelatihan Managing Yourself For Others (MYFO) yang diadakan di Kampoeng Media, Sinduharjo, Yogyakarta, pada 18-21 Maret 2025 lalu. Pelatihan ini diikuti oleh 41 peserta yang terdiri dari perwakilan Komisi PSE, Caritas-PSE, Caritas, KKP-PMP, Justice and Peace, dan lembaga sosial kemanusiaan lain milik Keuskupan, serta suster-suster dari perwakilan kongregasi/tarekat di Indonesia. 

Suasana Pelatihan Managing Yourself For Others (MYFO) yang diadakan di Kampoeng Media, Sinduharjo, Yogyakarta

MYFO (Managing Yourself for Others = Mengelola diri sendiri agar mampu melayani orang lain) adalah program pengembangan praktis untuk mengelola diri sendiri bagi orang lain. Bagi seorang pemimpin, MYFO adalah pengembangan praktis untuk mengelola diri sendiri bagi mereka yang dipimpin dan dilayaninya. MYFO memberikan kesempatan untuk mengetahui dan melihat apa yang penting dalam hidup pribadi. Dalam konteks kepemimpinan Gereja, MYFO memberikan kesempatan untuk melihat ulang fokus hidup pribadi dan kualitas profesional dalam karya pelayanan. Proses dari pelatihan ini akan memberikan pengetahuan, keterampilan pribadi dan kepercayaan diri yang cukup untuk mengambil bagian dalam memimpin perubahan dengan penuh sukacita dan kesukarelaan dalam hakikat kepemimpinan Gereja sebagai sebuah pelayanan.

Pelatihan MYFO yang diselenggarakan oleh Caritas Indonesia 

Pelatihan MYFO yang diselenggarakan oleh Caritas Indonesia ini adalah untuk yang ketiga kalinya. Berdasarkan hasil survei Caritas-PSE Keuskupan dalam Pertemuan Nasional Jaringan Caritas Indonesia di bulan Mei 2025, Pelatihan MYFO ini masih menjadi primadona dengan banyaknya peserta yang ingin mengikutinya di tahun 2026/2027 nanti. Selama tiga kali pelaksanaan kegiatan pelatihan sejak tahun 2022, peserta pelatihan ini sudah mencapai kurang lebih 100 orang. Selain Rm. Fredy sebagai fasilitator utama, hadir juga Mgr. Aloysius Sudarso, SCJ sebagai pembimbing pelatihan dan para pendamping pelatihan dari anggota Badan Pengurus Yayasan KARINA-KWI. Pelatihan ini terselenggara atas dukungan dari Komisi PSE-KWI, KKP-PMP KWI, Caritas Australia, dan CRS

SALAM BELARASA