Sabtu, 12 Juli 2025 menjadi hari yang penuh syukur dan sukacita bagi warga Dusun III, Desa Magholinyo, Paroki Santo Paulus Ande Ate, Sumba Barat Daya. Bertempat di lokasi sumur bor ke-8, masyarakat setempat bersama para Staf dari Caritas Indonesia dan Caritas PSE Keuskupan Weetebula menggelar Misa Syukur sebagai ungkapan terima kasih atas selesainya pembangunan sarana air bersih yang sangat dinantikan ini.
Misa Syukur dipimpin oleh Pastor Paroki Ande Ate, Rm. Stef, dengan konselebran Rm. Marus (Pastor Rekan Ande Ate), Rm. Oman (Pastor Kuasi Paroki Mangganipi), dan Pater Agustinus Waluyo (Direktur Caritas PSE Weetebula).
Dalam homilinya, Pater Agus mengajak umat untuk melihat air bukan sekadar sumber kehidupan fisik, tetapi juga simbol kasih Allah yang terus mengalir tanpa henti. Ia menekankan pentingnya menjaga dan merawat fasilitas ini secara bersama, sebagai bentuk tanggung jawab moral dan sosial demi keberlanjutan.
Sumur bor titik 8 ini merupakan bagian dari upaya nyata pelayanan kasih yang diwujudkan melalui program akses air bersih untuk wilayah-wilayah rentan. Selama ini, warga Dusun III menghadapi tantangan besar dalam memperoleh air bersih, terutama saat musim kemarau panjang. Perjalanan jauh, tenaga yang terkuras, dan waktu yang hilang menjadi bagian dari rutinitas harian hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar rumah tangga. Kini, dengan hadirnya sumur air ini, harapan akan kehidupan yang lebih layak mulai terwujud.
Perayaan ini menjadi momen yang mempererat semangat solidaritas dan sinergi antara gereja, masyarakat lokal, serta mitra pembangunan. Hadir pula perwakilan tokoh masyarakat, pemerintah desa, dan kelompok dampingan Caritas yang menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang sudah terjalin.
Kehadiran sumur bor ini bukan hanya soal menggali air, tetapi menggali harapan baru. Harapan akan masa depan yang lebih sehat, waktu yang lebih produktif, dan kehidupan yang semakin bermartabat bagi setiap keluarga. Caritas Indonesia bersama Caritas PSE Weetebula percaya bahwa pelayanan yang dilakukan dengan kasih dan kolaborasi akan menjadi sumber air yang terus mengalirkan semangat pembaruan.
Semoga kehadiran titik air baru ini menjadi berkat yang tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga memperkuat semangat persaudaraan dan tanggung jawab bersama dalam menjaga anugerah ciptaan Tuhan.
SALAM BELARASA