Program ini lahir berdasarkan adanya kebutuhan untuk mendampingi organisasi Caritas Keuskupan yang ada di seluruh Indonesia dalam proses menuju organisasi yang bertanggung jawab, transparan dan berkelanjutan, khususnya dalam menangani respons kebencanaan dan kesiapsiagaan. Caritas Keuskupan merupakan lembaga di tingkat Keuskupan, yang hadir berdasarkan kebutuhan Keuskupan setempat. Sementara Caritas Indonesia (KARINA – KWI) memainkan perannya di tingkat Nasional sebagai fasilitator nasional.
Ada 2 proses yang berbeda yang menandai hadirnya Caritas Keuskupan di Indonesia. Yang pertama adalah Caritas Keuskupan yang hadir atas respon terhadap bencana yang terjadi di Indonesia, dan yang kedua adalah Caritas Keuskupan yang hadir karena menyadari perlunya ada koordinasi yang lebih baik terhadap kerja sosial Keuskupan. Inisiatif ini direspon dan ditanggapi KARINA – KWI dengan melibatkan Caritas Keuskupan kedalam sebuah cara kerja baru yang transparan dan bertanggung jawab tanpa meninggalkan inspirasi awalnya yaitu doktrin sosial Gereja Katolik.
Tiga tujuan utama program Pengembangan Kapasitas dan menjadi aktivitas utamanya adalah:
Kegiatan – kegiatan yang dilakukan di divisi Pengembangan Kapasitas antara lain kajian pengembangan organisasi Caritas Keuskupan, penyusunan modul untuk pengembangan kapasitas Caritas Keuskupan, pelatihan dan pembentukan tim fasilitator nasional untuk manajemen siklus program, pelatihan manajemen keuangan, dan pengenalan system akuntansi – keuangan terpadu untuk pelayananan kemanusiaan.