Sayur Segar dari Poco, Ruteng, NTT

Sejak bergabung dengan Kelompok Tani Bukit Sion, Vinsensius Hadu (Vinsen) mendapatkan banyak pengetahuan dan ketrampilan dalam mengelola kebun Hortikultura. Pupuk organik yang diproduksi menjadi faktor penentu keberhasilan pengolahan kebun organik.

“Saya merasakan manfaat dari pupuk yang kami hasilkan. Ukurannya besar dan tahan terhadap penyakit, khususnya pada tanaman terung,” kata Vinsen.

Hasil Sayur yang menggunakan pupuk organik lebih berkualitas dibandingkan pupuk kimia. Selain terung, pekarangan rumah Pak Vinsen ditanami pakcoy, pare dan jagung. Kelompok Tani Bukit Sion adalah salah satu kelompok dampingan Caritas Keuskupan Ruteng, di Paroki St. Monfort, Poco, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.

Hasil penjualan sayur, untuk sementara mencapai angka Rp.1.000.000,00. Rp.700.000 dari penjualan terung, belum terhitung yang dikonsumsi sendiri, dan hasil penjualan Pakcoy sejumlah Rp.300.000. Sementara untuk pare dan jagung masih dalam proses pemeliharaan. Pengetahuan dan keterampilan yang semakin meningkat dalam mengelola kebun sayur amat dipengaruhi oleh pendampingan Caritas Ruteng. “Saya sangat berterima kasih kepada Pak Vian (Staf Caritas Ruteng) atas pendidikan dan pendampingan yang dilakukan,” ungkapnya.

Tags:
, ,
No Comments

Post A Comment