
06 Oct Berjuang Bersama Memperbaiki Ekonomi
Fase awal program Livelihood untuk pengembangan komunitas berbasis aset (Asset Based Community Development/ABCD) di Keuskupan Atambua telah berjalan 1 tahun dan berfokus di Desa Manunain A dan Desa Ainiut. Beberapa kegiatan penguatan kapasitas telah berjalan di kedua desa tersebut dengan pendampingan Caritas Atambua bersama Caritas Indonesia.
Untuk memastikan progam terlaksana sesuai dengan perencanaan dan pencatatan transaksi keuangan sesuai dengan standar yang berlaku, pada 29 September 2022, Caritas Indonesia melakukan monitoring langsung pada komunitas-komunitas penerima manfaat program.

Yustina Manbait, ketua Kelompok Kol’oe, Desa Manunain A, mengatakan bahwa Caritas sangat membantu bukan hanya dalam wujud fasilitas tetapi juga melalui monitoring. “Program ini sangat berbeda, selain fasilitas bantuan yang didapat, kami juga didampingi. Caritas hadir dan berbaur bersama kami, serta memberikam kami ilmu dan pelatihan,” katanya.

Senada dengan pernyataan Yustina, seorang anggota Kelompok Neofmetan, Maria Ermelinda Ceunfin mengatakan bahwa kehadiran dan pendampingan Caritas merubah pola pikir, karakter dan displin. Terkait proses perubahan ini, Manajer Caritas Indonesia, Doni Akur, menyatakan bahwa sebagai lembaga kemanusiaan Gereja Katolik, kehadiran Caritas bukan sekedar menyalurkan bantuan material, melainkan lebih dalam dari itu, yakni mewartakan dan menanam kasih. “Kasih itu ada di keluarga dan kelompok-kelompok kerja. Jadilah contoh untuk saudara-saudara kita yang merantau,” pesannya.

Sejalan dengan yang disampaikan Doni, Kepala Desa Ainiut, Andronikus Manu Lay, melihat bahwa program pengembangan kapasitas desa ini dapat menjadi solusi dalam permasalahan migrant melalui pengelolaan lahan tidur yang tersedia di desa. “Saat ada tawaran program ini masuk desa, saya katakan ini program yang bermanfaat, maka harus masuk di desa, karena mendukung pemberdayaan masyarakat. Usaha tidak pernah terlambat, mari kita sama-sama berjuang,” begitu ajakan Kepala Desa Ainiut.
No Comments