Pada tahun 1810 Surabaya adalah salah satu stasi dari Prefektur Apostolik Batavia (Jakarta). Beberapa imam Serikat Yesus (Yesuit) ditempatkan melayani Surabaya, Kediri dan Rembang sampai tahun 1923 ketika pelayanan diserahkan kepada para imam Lazaris (CM).
Selanjutnya wilayah pelayanan melebar hingga Madiun pada tahun 1928, dan seiring perkembangan jumlah umat, pada tahun itu juga Prefektur ApostolikSurabaya berdiri dan dilepaskan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta).
Pada 16 Oktober 1941, status itu ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Surabaya, dan pada 3 Januari 1961, Vikariat Apostolik Surabaya berubah status menjadi Diosis atau Keuskupan Surabaya.