Misi Katolik di wilayah Maumere sudah dimulai pada tahun 1566, ketika 2 misionaris Dominikan, Pater Joao Bautista da Fortalezza, OP dan Simao da Madre de Deus, OP yang masing-masing melayani di Paga dan Sikka.
Pada tahun 1862, Pater J. Fransen, SJ dari Larantuka mengunjungi umat Katolik di Maumere dan membangun stasi baru, disusul oleh Pater G. Metz, SJ yang tiba pada tahun 1863 untuk membantu Pater Fransen. Pater Dijkman, SJ dan Pater Omzigt, SJ kemudian tiba di Maumere pada tahun 1864. Gereja St Joseph, yang sekarang berfungsi sebagai katedral keuskupan telah dibangun oleh Pater Omzigt, SJ pada tahun 1873. Sejak tiba di pusat misi di Maumere, Pater G. Metz, SJ juga mengunjungi umat di desa-desa Koting, Nita, Lela, Ili, Nelle, Bola dan Paga.
Perfektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil secara resmi terbentuk melalui Dektrit Paus 16 September 1913, dan Mgr Petrus Noyen, SVD ditunjuk sebagai perfek apostolik untuk wilayah tersebut yang meliputi pulau-pulau Timor, Lombok, Sumba, Sumbawa dan Bali.
Baru pada 20 Juli 1914, Vatikan mengeluarkan sebuah dekrit yang menyatakan bahwa Pulau Flores dimasukan dalam wilayah Prefektur Apostolik Kepulauan Sunda Kecil dan pada 14 April 1922 status Prefektur diangkat menjadi Vikariat yang dipimpin oleh Mgr. Arnold Verstraelen, SVD yang kemudian diteruskan oleh Mgr H Leven, SVD pada 25 April 1933.
Seiring perkembangan jumlah umat, pada tahun 1951, Roma membentuk 3 Vikariat di Flores yaitu: Vikariat Apostolik Ruteng, Vikariat Apostolik Ende, Vikariat Apostolik Larantuka. Wilayah Maumere, pada masa itu masuk dalam wilayah penggembalaan Vikariat Apostolik Ende.
Keuskupan Maumere secara formal berdiri pada tanggal 14 Desember 2005 dengan Uskup pertamanya Mgr. Vincentius Sensi Potokota. Keuskupan Maumere memilih Kristus Raja sebagai pelindungnya. Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD adalah penerus tugas kegembalaan di Keuskupan Maumere karena Mgr. Vincent diangkat menjadi Uskup agung Keuskupan Agung Ende. Mgr. Gerulfus Kherubim Pareira, SVD menjabat sejak 25 April 2008 hingga 14 Juli 2018 dan diteruskan oleh Mgr. Ewaldus Martinus Sedu hingga saat ini. (Dari berbagai sumber)
Informasi
Keuskupan Maumere
Jl. Wairklau, Kel. Kota Uneng, Maumere 86111, Flores – Nusa Tenggara Timur.