Uskup: Mgr. Aloysius Murwito, OFM

Vikaris Jendral : RD. Innocentius Rettobjaan

Sejarah Singkat

Pada 1936, Pemerintah Belanda membangun pos pemerintahan di Asmat. Oleh masyarakat setempat, pos pemerintahan itu disebut dengan kata ‘Akat’ (baik, bagus), namun kemudian berubah menjadi Agats karena lidah orang Belanda sulit menyebut kata ‘Akat’. Pada tahun ini juga, Pater Herman Tillemans, MSC mengunjungi bagian utara daerah Asmat dengan perahu dayung dari pusat Misi MSC di Mimika. Menyusul kemudian Pater Hendrikus Conelisse, MSC mengunjungi Asmat dan membangun dua gereja di Syuru dan Ayam pada tahun 1938.

Lima orang guru agama, yakni Thadeus Ngaderman, Yoseph Renwarin, Natalis Kelanit, Emerikus Rahawarin, dan Isaias Maturbongs mulai mengajar di SD Katolik Ewer, Syuru dan Ayam sebagai tenaga pendidik perdana pada November 1941. Sampai dengan tahun 1942, umat Katolik di Agats terdiri dari para guru beserta anggota keluarganya dan para pegawai pemerintah yang berjumlah sekitar 50 orang.

Pada tahun 1943 misi Katolik di Asmat dihentikan karena situasi PD II, dan penduduk Agats diungsikan ke Merauke. Misi di Asmat dimulai kembali oleh Pater Gerarld Zegwaard, MSC pada 1950 dengan memulangkan kembali penduduk Asmat yang sebelumnya mengungsi ke Kamoro bersama lima orang katekis di kampung Ao, Kapi, As-Atat dan Nakai yang sekarang berkembang menjadi Paroki Yamasj.

Pada Januari 1953, Pater Zegwaard, MSC mulai menetap di Agats, dan disusul kedatangan para suster PBHK (Putri Bunda Hati Kudus) yang membuka sebuah Asrama Putri sambil melayani pasien di Poliklinik Agats pada tahun 1956.

Tiga tahun setelah empat misionaris OSC pertama tiba di Asmat pada 15 Desember 1958, maka tanggungjawab misi pelayanan Katolik dialihkankan kepada Ordo Sanctae Crucis (OSC). Pada 1 November 1961, Mgr. Herman Tillemans, MSC (Uskup Agung Merauke) mengangkat Pater Francis Pitka, OSC menjadi Vikaris Delegatus untuk daerah Asmat. November 1966, para suster TMM (Tarekat Maria Mediatrix) tiba untuk memperkuat misi pelayanan Katolik di Asmat.

Tanggal 14 Desember 1966, Pater Alphonse A. Sowada, OSC diangkat sebagai Vikaris Generalis untuk Asmat. Vatikan mengumumkan pengangkatannya sebagai Uskup Agats pada 21 Agustus 1969. Tiga bulan kemudian, pada 23 November 1969 – bertepatan dengan pentahbisan Pater Alphonse A. Sowada, OSC sebagai Uskup Pertama – Keuskupan Agats berdiri.

Pada 6 Mei 2002, St. Paus Yohanes Paulus II mengangkat Pater Aloysius Murwito, OFM sebagai Uskup Agats, menggantikan pendahulunya. Mgr. Aloysius Murwito, OFM ditahbiskan sebagai Uskup pada Minggu, 15 September 2002 dan menggembalakan umat Keuskupan Agats-Asmat sampai kini.

Informasi

Keuskupan Agats – Asmat

Jln. Missi No 2,Bis Agats, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua 99777

Ikuti Kami

November 2023
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930