
31 Aug Caritas Weetebula: Program BELARASA Seroja Tahap II
PROGRAM BELARASA SEROJA TAHAP II
CARITAS KEUSKUPAN WEETEBULA BERSAMA JARINGAN NASIONAL CARITAS INDONESIA
DI KABUPATEN SUMBA TIMUR
Pada Selasa, 31 Agustus 2021, RD. Yakobus Lodo Mema, mewakili Dekenat Sumba Timur mengadakan pertemuan dengan Bupati Sumba Timur, Drs. Kristofel Praing M.Si di kantor kabupaten untuk menyampaikan Program Belarasa Pasca Siklon Tropis Seroja yang dilaksanakan oleh Caritas Keuskupan Weetebula bersama dengan Jaringan Nasional Caritas Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut RD. Yakobus Lodo Mema (Romo Jack), menyampaikan bahwa Caritas telah melakukan tahap I Tanggap Darurat bencana Siklon Tropis Seroja. Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Bencana Cuaca Ekstrim Siklon Tropis Seroja yang disampaikan dalam pertemuan tersebut merupakan kelanjutan dari tahap Tanggap Darurat. Kegiatan yang akan dilakukan antara lain pembagian pangan bagi 695 KK, pembagian bibit dan sarana produksi Pertanian (Saprodi) bagi 291 KK Petani, pelatihan pupuk organik bagi 151 KK dan bantuan Water, Sanitation and Hygiene (WASH) di 34 titik.
“Penerima manfaat dari Program Belarasa tahap II ini tersebar di 22 Desa, 9 Kecamatan di Kabupaten Sumba Timur dan agar tepat sasaran, maka distribusi bantuan kepada para penerima manfaat didasarkan pada data hasil kajian yang telah dilakukan sebelumnya,” ungkap Romo Jack.

Lahan pertanian di Sumba Timur yang terdampak oleh Topan Seroja (Foto: Caritas Weetabula/Caritas Indonesia)
Hal lain yang perlu dijaga adalah, agar kegiatan program tersebut tidak dikait-kaitkan dengan politik, karena proses pemilihan kepada desa akan segera dilangsungkan dalam waktu dekat. Bila hasil evaluasi atas program ini dianggap berjalan baik, maka kegiatan ini akan berlanjut.
“Dan karya pelayanan ini bukan saja untuk umat Katolik tetapi untuk semua warga yang terdampak tanpa membeda-bedakan. Kerjasama dan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dalam pelaksanaan program di wilayah yang terdampak bencana, juga mesti dilakukan,” tambah Romo Jack.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Sumba Timur, menyambut baik dan sangat mengapresiasi seluruh rangkaian kegiatan dalam program Rehabilitasi dan Rekonstruksi tersebut juga respon tanggap darurat bencana siklon tropis seroja Kapubaten Sumba Timur yang telah dilakukan oleh Gereja Katolik.

Bapa Uskup, Mgr. Edmund Woga, C.Ss.R (kemeja batik) didampingi Wakil Direktur Caritas Weetabula, Laurensius Juang, menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat terdampak bencana Topan Seroja. (Foto Caritas Weetabula/Caritas Indonesia)
“Akan dikeluarkan surat pemberitahuan untuk para pemimpin wilayah yang masyarakatnya terdampak bencana terkait kegiatan Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Dampak Bencana Cuaca Ekstrim Siklon Tropis Seroja di Kapubaten Sumba Timur, Prov. NTT,” kata Bupati Kris Praing.
Direktur Caritas PSE Keuskupan Weetebula, Pater Agustinus Waluyo Abubakar, CSsR mengatakan, bahwa Keuskupan Weetebula melalui Komisi PSE dan Caritas bersama dengan beberapa Paroki terdampak langsung bergerak memberikan pertolongan pasca banjir bandang yang terjadi di sebagian wilayah NTT pada pertengahan bulan April 2021 lalu. Beberapa bantuan berupa sembako dari lembaga donor, dari umat keuskupan lain dan orang-orang yang peduli telah disalurkan mulai setelah bencana dan terus berlangsung sampai beberapa minggu.
Program bantuan dari Caritas Indonesia yang telah mulai dijalankan, yakni pemberian bantuan sembako tahap kedua, diikuti dengan pemberian bantuan bibit-bibit sayur beserta perlengkapannya. Begitu juga bantuan sarana prasarana air bersih.
“Dengan bantuan ini, diharapakan masyarakat sedikit terbantu untuk mampu bangkit dan bisa kembali memulai pekerjaan sebagai petani dan nelayan,” kata Pater Agus Waluyo.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepada para donatur, relawan, dan semua pihak dari paroki, keuskupan, serta Caritas Indonesia. Besar harapan kami, bahwa walaupun Badai Pasti Berlalu, namun kita tidak mengharapkan datangnya badai baru, dan sudah banyak belajar bagaimana kita menghadapi bencana-bencana yang lain,” pungkas Pater Agus Waluyo.
——————-
Kontak Person:
- Koordinator Divisi ER-DRR, Caritas Indonesia, Leonardus Depa Dey – depadey@karina.or.id | +62 81-383-448-757
- Wakil Direktur Caritas Keuskupan Weetebula, Laurensius Juang – juanglaurensius@gmail.com | +62 81-339-478-746
No Comments