
22 Jan [LAPORAN SITUASI 3]: Gempabumi di Mamuju, Sulawesi Barat
NAMA PROGRAM | : | Tanggap Darurat Gempabumi, Sulawesi Barat |
LOKASI PROGRAM | : | Majene & Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia |
PERIODE PELAPORAN | : | 22 Januari, 2021 |
NOMOR SITREP | : | 03 |
DILAPORKAN OLEH | : | Caritas Indonesia |
1.GAMBARAN SITUASI
- Listrik di Mamuju & Majene secara berangsur membaik dan memudahkan proses evakuasi dan tanggap darurat. Beberapa posko evakuasi saat ini telah dilengkapi listrik untuk kegiatan operasional guna memenuhi kebutuhan para penyintas.
- Proses penyaluran bantuan sempat tertunda karena terjadi longsor di jalur Majene – Mamuju. Namun, petugas distribusi sudah bisa melewati jalur ini. Gubernur Sulawesi Barat menyatakan Status Tanggap Darurat ditetapkan selama 14 hari terhitung dari tanggal 15 Januari 2021 hingga 28 Januari 2021.
- Proses asesmen dilakukan pada 17-20 Januari 2021 melalui wawancara langsung dengan 32 kelompok penyintas yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Mamuju. Hasil wawancara menyebut bahwa masalah utama yang dihadapi sebagai berikut; Kurangnya ketersediaan pangan, Sulit mendapatkan air bersih dan air minum, Kurang tersedianya toilet umum, lokasi pengungsian yang kurang memadai/kurang privasi, ramai sehingga sulit untuk menerapkan protokol kesehatan.
- Jumlah penduduk terdampak sampai saat ini: 91 orang meninggal dunia, 3 orang hilang di Kabupaten Majene, 9.390 pengungsi di Kabupaten Majene dan Mamuju dan 1.172 orang luka-luka.
- Kebutuhan esensial yang mendesak saat ini adalah makanan, selimut dan tikar, tenda, layanan kesehatan, terpal, alat berat / excavator, alat komunikasi, sembako / siap saji, masker wajah, alat pelindung diri (APD), obat-obatan dan vitamin, dan air minum.
2.RESPON CARITAS
- Caritas Indonesia berkoordinasi dengan Caritas Keuskupan Agung Makassar (CAMAR), telah mendistribusikan 447 paket sembako di 17 titik di Kecamatan Mamuju dan Simboro. CAMAR juga telah membagikan Non Food Item (NFI): selimut dan keset.
- Pos Tanggap Darurat Caritas hadir dan berkontribusi dengan 7 relawan terlatih, 43 relawan umum, 1 dokter, 7 perawat, dan 1 ahli gizi dari RS Stella Maris dan Institut Ilmu Kesehatan Stella Maris, Makassar.
- Caritas Indonesia sedang menyiapkan bantuan pangan dan gizi, air, sanitasi dan promosi kesehatan dan non pangan, serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang terkena bencana, terutama bagi kelompok rentan.
- Bantuan ini akan didistribusikan ke 8 desa terdampak di Kabupaten Mamuju. Di Kabupaten Majene, bantuan akan diberikan kepada 300 kepala keluarga di Desa Baruru yang terletak di perbatasan Kabupaten Majene dan Mamasa.
- Staf tanggap darurat Caritas Indonesia, yang diberi mandat untuk berperan sebagai Animator, Koordinator dan Fasilitator di daerah bencana, terus memberikan bantuan teknis dan peningkatan kapasitas bagi staf lokal dan relawan di Posko Tanggap Darurat.
- Untuk mendukung kegiatan tanggap darurat, Caritas Indonesia bersiap menerjunkan 3 relawan dari Keuskupan Agung LDD Jakarta, Keuskupan Tanjung Karang dan Keuskupan Denpasar.
3.KOORDINASI
- Caritas Indonesia telah bergabung dengan beberapa kelompok Klaster Nasional seperti Klaster Perlindungan dan Evakuasi, Klaster Logistik, dan Klaster WASH.
- Caritas Indonesia juga telah berkoordinasi dengan HFI (Humanitaria Forum Indonesia) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) untuk menentukan lokasi dan bentuk pendistribusian.
- Caritas Indonesia juga telah mengadakan pertemuan dengan anggota Konfederasi Caritas Internationalis (CIMO) yang berada di Indonesia untuk memperbarui dan menyusun rencana respon.
- Koordinasi dengan jaringa direktur Caritas Indonesia juga dilakukan beberapa kali untuk memperbarui informasi kebencanaan.
- Bersama Caritas Makassar, Caritas Indonesia juga terus melakukan monitoring dan evaluasi setiap dua hari, untuk memastikan tanggap darurat berjalan dengan baik.
4.MEDIA & KOMUNIKASI

Staf dan Relawan Caritas Indonesia melakukan respon tanggap darurat pada penyintas gempabumi Mamuju
5.KOMITMEN & KONTRIBUSI
- Jejaring Caritas Indonesia terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak terutama kelompok-kelompok rentan dan mereka yang belum mendapat bantuan dari pemerintah akibat akses jalan yang sulit, dan tidak memiliki kendaraan untuk menuju ke pos.
- Caritas Indonesia terus mendukung relawan yang terlibat dengan penyediaan APD di posko kemanusiaan dan akan terus melaksanakan protokol kesehatan di pos-pos evakuasi dan relawan.
- Caritas Indonesia telah menerima donasi dari beberapa keuskupan di Indonesia dan mendapatkan komitmen dari CAFOD serta Caritas Germany untuk berkontribusi melalui mekanisme CI Rapid Response selama dua bulan ke depan. Lebih lanjut, Caritas Italiana juga telah memberikan komitmennya untuk berkontribusi pada fase pemulihan dini.
6.NARAHUBUNG
- Leonardus Depa Dey : (ER-DRR Coordinator) Email: depadey@karina.or.id || Phone: +62 813-8344-8757
- Dhion Gumilang (Organization & Communication Coordinator) Email: dhion@karina.or.id || Phone: +62 821-3781-2238 || +62 811-9951-258
- Fredy Rante Taruk, Pr (Executive Director) Email: fredrtpr@karina.or.id || Phone: +62-811-805167
No Comments