
17 Jan [LAPORAN SITUASI 2]: Gempabumi di Mamuju, Sulawesi Barat
Nama Program | : | Tanggap Darurat Gempabumi, Provinsi Sulawesi Barat |
Lokasi Program | : | Majene & Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat |
Periode Pelaporan | : | 17 Januari 2021 |
Nomor Pelaporan | : | 02 |
Dikirim oeh | : | Caritas Indonesia |
- GAMBARAN SITUASI
- Pulau Sulawesi mengalami 3 kali gempa pada akhir pekan ini. Pertama, Mag 5,9 pada Kamis, 14 Januari 2021 pukul 14:35 WITA. Kedua, Mag 6,2 pada Jum’at, 15 Januari 2021 pukul 02:28 WITA. Ketiga Mag 5.0 pada Sabtu, 16 Januari 2021 pukul 07:32 WITA.
- BNPB merisilis up date pada Minggu, 17 Januari 2021 Pukul 08.00 WIB, bahwa korban di Kab. Majene 9 orang (Meninggal), 12 orang (Luka Berat), ± 200 orang (Luka Sedang), ± 425 orang (Luka Ringan), ± 15.000 orang mengungsi di 10 titik pengungsian Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, Desa Limbua di Kec. Ulumanda dan Kec. Malunda serta Kec. Sendana.
- Korban di Kab. Mamuju 47 orang (Meninggal), 189 orang luka berat/Rawat Inap dan jumlah pengungsi belum terdata namun mereka berkumpul di 5 titik pengungsian di Kec. Mamuju dan Kec. Simboro. Total 56 orang (Meninggal Dunia) di kabupaten Majene dan kabupaten Mamuju.
- Kerugian materil di Kab. Mamuju yang terdata adalah Hotel Maleo (Rusak Berat), Kantor Gubernur Sulbar (Rusak Berat), Rumah warga rusak (masih dalam proses pendataan), RS Mitra Manakarra Roboh (Rusak Berat), 1 unit Minimarket (Rusak Berat), Jaringan listrik sebagian masih padam, Jembatan Kuning di Takandeang, Tapalang Mamuju rusak, Pelabuhan Mamuju (Rusak), RSUD Kab. Mamuju (RB), komunikasi selular tidak stabil.
- Di Kab. Majene ada longsor di 3 titik sepanjang jalan poros Majene-Mamuju meskipun saat ini akses jalan sudah bisa dilalui kendaraan logistic, 415 unit rumah rusak (dalam proses pendataan), 1 unit Puskesmas Ulumanda (Rusak Berat), 1 Kantor Danramil Malunda (Rusak Berat), Jaringan listrik sebagian masih padam, komunikasi selular terputus-putus/tidak stabil.
- Kondisi mutakhir di lapangan saat ini pasien yang dirawat di RS terdampak untuk sementara dievakuasi di RS Lapangan, stok APD saat ini menipis, klaster kesehatan saat ini sudah aktif, sistem komunikasi bandara Mamuju normal dan landasan pacu layak untuk digunakan, semua lembaga penyalur bahan bakar minyak dan gas (SPBU, LPG dan SPBE) tidak ada yang terkena dampak gempa, sehingga pagi ini dapat beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat dengan normal, di Kabupaten Mamuju 3 RS yang saat ini aktif untuk pelayanan kedaruratan yaitu RS Bhayangkara, RS Regional Prov. Sulawesi Barat, dan RSUD Kab. Mamuju, sistrik di Kab. Majene sebagian sudah menyala. Sedangkan listrik di Kab. Mamuju sebagian wilayah sudah dapat dialiri listrik sedangkan setengahnya masih mengalami gangguan.
- Pemerintah Daerah melalui BPBD Kab. Majene, Kab. Mamuju. Dan Kab. Polewali Mandar melakukan pendataan dan mendirikan Tempat Pengungsian. BPBD setempat berkoordinasi dengan TNI – Polri, BASARNAS, relawan organisasi kemanusiaan dan instansi terkait lainnya di Sulawesi Barat.
- Kepala BNPB Letjen Doni Monardo bersama Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar telah meninjau lokasi terdampak gempa di Kec. Malunda dan Kec. Ulumanda di Kab. Majene. Kepala BNPB menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok sebesar 4 milyar rupiah, yang terdiri 2 milyar rupiah untuk Provinsi Sulbar, masing-masing 1 milyar rupiah untuk Kab. Mamuju dan Kab. Majene.
- BNPB juga mengerahkan 4 helikopter, mendistribusikan 8 set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, 5 unit Light Tower, 200 unit Velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 pcs masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit Genset 5 KVA.
- Kebutuhan mendesak saat ini adalah sembako, selimut dan tikar, tenda pengungsi/tenda posko, pelayanan medis, terpal, alat berat/excavator, alat komunikasi, makanan pokok/siap saji, masker, Alat Pelindung Diri (APD), obat-obatan dan vitamin, air minum.
- RESPON CARITAS
- Caritas Indonesia telah mengirim 1 staf Divisi Tanggap Darurat dan PRB untuk menjalankan fungsi animasi, fasilitasi dan koordinasi dalam respon Tanggap Darurat yang dilaksanakan oleh Caritas Keuskupan Agung Makassar. Staf Caritas Indonesia telah memfasilitasi set up kantor darurat, perangkat dan alat kerja tanggap darurat, strategi dan jalur komunikasi dan menjembatani komunikasi logistic dari keuskupan tetangga atau keuskupan lainnya.
- Telah dibuka Pos Layanan Tanggap Darurat Gempa Sulawesi Barat Jaringan Caritas Indonesia yang di koordinir oleh Caritas Keuskupan Agung Makassar (CAMAR). Pos Layanan Tanggap Darurat ini sudah mulai beroperasi pada tanggal 16/01/2021. Sampai saat ini bantuan mulai berdatangan dan sejak awal dibuka sudah di lakukan distribusi kebutuhan pokok bahan makanan dan perlengkapan shelter oleh tim CAMAR.
- Caritas Keuskupan Agung Makassar sedang memobilisasi relawan terlatih dari kevikepan lain yang tidak terdampak untuk bersiap melakukan kajian cepat di wilayah terdampak.
- Caritas Keuskupan Agung Makassar telah mengirimkan logistic dari Makassar ke Pos Layanan Caritas di Gereja Katolik Santa Maria, Mamuju. Jalur pengiriman logistic dari paroki-paroki ke kevikepan-kevikepan di wilayah Keuskupan Agung Makassar telah disepakati.
- Pengadaan logistic, distribusi dan operasional tim lapangan sampai saat ini menggunakan dana internal Caritas Keuskupan Agung Makassar.
- KOORDINASI
- Caritas Keuskupan Agung Makassar, difasilitasi oleh Caritas Indonesia telah membuka Pos Layanan Kemanusiaan Caritas di Mamuju dan Makassar. Pos Layanan di Mamuju beralamat di Gereja Katolik Santa Maria Ratu, Jl. Bau Massepe No. 14, Kec. Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, 91512. Sementara Pos Layanan di Makassar beralamat di Sentrum Pastoran Serui – Kevikepan Makassar, Keuskupan Agung Makassar, Jl. Serui No 18/33, Kota Makassar.
- Caritas Keuskupan Agung Makassar telah membentuk Struktur Respon Tanggap Darurat di Pusat Pastoral Keuskupan di Makassar dan di Pos Layanan Tanggap Darurat di Gereja Santa Maria Ratu di Mamuju.
- Caritas Indonesia berkomitmen mengirimkan relawan Jaringan Caritas Indonesia ke Sulawesi Barat untuk mendukung relawan Caritas Keuskupan Agung Makassar jika dibutuhkan.
- Caritas Indonesia telah mengadakan pertemuan koordinasi secara virtual dengan Caritas Internasional Member Organizations/CIMOs in country pada 16 Januari 2021. Hadir pada pertemuan ini adalah Caritas Italiana, Caritas Germany, Caritas Australia dan CRS Indonesia.
- Caritas Indonesia dan CIMOs in country berkomitmen untuk berkolaborasi dan berbagi sumber daya dalam respon Tanggap Darurat di Sulawesi Barat.
- Direktur Caritas Indonesia pada 17 Januari 2021 mengadakan pertemuan koordinasi virtual dengan Uskup Keuskupan Agung Makassar beserta Vikjen, Direktur Caritas Makassar dan tim.
- Direktur Caritas Indonesia pada 18 Januari 2021 akan mengadakan pertemuan koordinasi virtual dengan beberapa Direktur Caritas dan Direktur Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi keuskupan di Indonesia terkait respon Tanggap Darurat di Sulawesi Barat.
- Caritas Indonesia mengikuti forum koordinasi pemerintah dan lembaga-lembaga kemanusiaan yang beroperasi di Sulawesi Barat saat ini yakni Humanitarian Forum Indonesia (HFI), Klaster Nasional Pengungsian dan Perlindungan SULBAR, Klaster Logistik SULBAR, Klaster WASH SULBAR dan Pos Pendidikan SULBAR.
- Pertemuan Koordinasi Harian di Mamuju antara Pemerintah Daerah dan lembaga kemanusiaan non-pemerintah yang beroperasi di Sulawesi Barat telah mulai diaktifkan pada 17 Januari 2021. Caritas Indonesia terlibat dalam forum koordinasi ini.
- MEDIA DAN KOMUNIKASI
-
(Photo: Caritas Keuskupan Agung Makassar/Caritas Indonesia)
-
- KOMITMEN DAN KONTRIBUSI
- Caritas Indonesia berkomitmen mengirimkan relawan Jaringan Caritas Indonesia ke Sulawesi Barat untuk mendukung relawan Caritas Keuskupan Agung Makassar jika dibutuhkan.
- Caritas Indonesia dan CIMOs in country berkomitmen untuk berkolaborasi dan berbagi sumber daya dalam respon Tanggap Darurat di Sulawesi Barat.
- NARAHUBUNG
- Leonardus Depa Dey : (ER-DRR Coordinator) Email: depadey@karina.or.id || Phone: +62 813-8344-8757
- Dhion Gumilang (Organization & Communication Coordinator) Email: dhion@karina.or.id || Phone: +62 821-3781-2238 || +62 811-9951-258
- Fredy Rante Taruk, Pr (Executive Director) Email: fredrtpr@karina.or.id || Phone: +62-811-805167
===============================================================================
No Comments