[URGENT]: LIVELIHOOD COORDINATOR

 

CARITAS INDONESIA (YAYASAN KARINA)

JOB VACANCY

Posisi

:

Livelihood Coordinator
Lokasi

:

Palu, Sulawesi Tengah
Divisi & Program

:

ER-DRR (Rehabilitation Program)
Prioritas

:

Segera

I. RISALAH

Caritas Indonesia (Yayasan KARINA-KWI) adalah Lembaga Pelayanan Kemanusiaan milik Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang terletak di Jakarta Timur dan menjadi anggota aktif dari Konfederasi Caritas Internationalis. Didirikan pada tahun 2006, Caritas Indonesia saat ini menjalankan program dan kegiatan berdasarkan Rencana Strategis tahun 2018-2022. Adapun program dan pelayanan yang saat ini dikerjakan adalah Program Tanggap Darurat dan Pengurangan Risiko Bencana (ER-DRR), Program Penguatan Komunitas (Community Empowerment), dan Program Pendampingan Keuskupan (Diocesan Accompaniment).

Caritas Indonesia menerima mandat dari KWI untuk memerankan fungsi animasi, koordinasi dan fasilitasi bagi Caritas-caritas Keuskupan dan Lembaga Sosio-Pastoral Keuskupan di seluruh Indonesia. Salah satu peranannya adalah memberikan bantuan dan pendampingan kepada Caritas-PSE Keuskupan Manado dalam menjalankan kegiatan respon tanggap darurat bencana gempa bumi, tsunami dan likuifaksi yang terjadi pada September 2018 lalu di wilayah Sulawesi Tengah. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan pemulihan dan rehabilitasi pasca bencana hingga saat ini.

II. TUGAS & TANGGUNGJAWAB 

Livelihood Coordinator bertanggung jawab penuh atas kegiatan pemulihan mata pencaharian bagi komunitas yang dilayani oleh Program Pemulihan dari Caritas Indonesia dan Caritas-PSE Keuskupan Manado, baik dari sisi perencanaan, pelaksanaan dan penyerapan anggarannya.

Secara khusus, tugas dan tanggung jawab yang akan diampu adalah sebagai berikut:

  1. Melakukan kajian kebutuhan dan menggunakan data kajian untuk pelaksanaan kegiatan pendampingan di komunitas terdampak.
  2. Memastikan mobilisasi masyarakat dampingan dalam pelaksanaan kegiatan livelihood terlaksana dengan baik.
  3. Memastikan kegiatan pelatihan untuk kelompok dampingan sebagai sarana untuk melaksanakan kegiatan pemulihan mata pencaharian terlaksana dengan baik.
  4. Memastikan kelompok dampingan mampu membuat business plan sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan livelihood.
  5. Memfasilitasi, menganimasi dan memastikan kelompok dampingan dikunjungi secara teratur dan bekerja sesuai dengan business plan yang dibuat bersama-sama.
  6. Mengembangkan hubungan kemitraan yang baik dengan lembaga pemerintah maupun non-pemerintah, dan khususnya kepada orang-orang yang dilayani.
  7. Melaporkan kemajuan kegiatan pemulihan mata pencaharian kepada line managernya secara rutin berdasarkan serapan anggaran dan capaian kegiatannya.

III. MELAPOR KEPADA: Program Manager

IV. DURASI KONTRAK: 1 (satu) tahun.

V. SYARAT:

 

  1. Lulusan S1 dari semua jurusan.
  2. Mempunyai pengalaman minimal 3 tahun di bidang community development.
  3. Mempunyai pengalaman minimal 2 tahun bekerja di lembaga non-profit, khususnya untuk pelayanan kemanusiaan.
  4. Memahami hal-hal yang terkait dengan isu resiliency, humanitarian aid dan adaptasi perubahan iklim.
  5. Mempunyai jiwa kreatif dan kemanusiaan yang tinggi (berbelarasa).
  6. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik dan dapat bekerjasama dalam tim.
  7. Mempunyai jiwa kreatif dan kemanusiaan yang tinggi (berbelarasa).
  8. Mempunyai kemampuan Bahasa Inggris dan Indonesia yang baik (excellent), baik lisan maupun tulisan.
  9. Mempunyai kemampuan menggunakan komputer tingkat dasar (Word, Excel, Powerpoint, dan Publisher).
  10. Sensitif terhadap isu-isu gender, keamanan, dan perlindungan.
  11. Diutamakan yang berdomisili di Palu (Sulawesi Tengah), Caritas Indonesia tidak memberikan biaya akomodasi dan travel bagi yang dari luar kota Palu.

Surat lamaran, CV dan referensi (3 orang) dapat dikirimkan ke e-mail:

sdmKARINA@gmail.com dan riri.carina@gmail.com  paling lambat 12 Februari 2020.


 

 

No Comments

Post A Comment